Rabu, 31 Mei 2017

Cara Menulis Sumber Kutipan


Pada dasarnya menulis sebuah kutipan dari berbagai sumber cukuplah mudah, asalkan kita tahu caranya, tahu sumbernya, bagian kalimat yang ingin kita kutip. Dalam penulisan karya tulis ilmiah seperti artikel jurnal, laporan tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi. Terdapat beberapa metode atau gaya penulisan sumber kutipan dan penulisan daftar pustaka yanng dipilih dan dianut, antara lain: Turabian Style, Harvard Style, Vancouver Style, American Psychological Association Style, Chicago Style.

Masing-masing gaya penulisan sumber kutipan tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan tetapi suatu gaya yang dipilih atau yang digunakan haruslah diterapkan secara konsisten atau berkelanjutan. Namun pada artikel kali ini yang akan kita bahas yaitu pada bagian cara menulis sumber kutipan dengan gaya Harvard Style dan American Psychological Association Style yang cenderung lebih umum digunakan pada berbagai pedoman penulisan karya tulis.

Aturan Harvard dan American Psychological Association Style
  1. Sumber kutipan dapat ditulis pada awal atau akhir kutipan.
  2. Penempatan sumber kutipan (pada awal atau akhir kutipan) tidak boleh mengaburkan bagian yang dikutip.
  3. Nama penulis suatu sumber kutipan hanya ditulis nama belakang, diikuti tahun dan halaman sumber kutipan, dilanjutkan dengan isi teks yang dikutip. (Pencantuman halaman setelah tahun dipisahkan oleh tanda titik dua).
  4. Jika penulis terdiri atas dua orang, kata penghubung penulis pertama dan kedua menggunakan dan (tidak menggunakan simbol &, serta tidak menggunakan kata penghubung and walaupun literatur yang digunakan dalam bahasa Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan bahasa Inggris).
  5. Jika penulis lebih dari dua orang, hanya nama belakang penulis pertama yang ditulis sebagai sumber kutipan, kemudian diikuti kata et al., lalu tahun terbit dan halaman sumber kutipan. (*Catatan: et al. merupakan bahasa latin, singakatan dari et alia atau et alii, dalam bahasa Inggris berarti and others, dan dalam bahasa Indonesia berarti dan kawan-kawan).
  6. Jika sumber kutipan merupakan literatur terjemahan, maka yang disebut sebagai sumber adalah nama penulis asli buka nama penerjemah, diikuti tahun terbit asli bukan tahun terbit hasil terjemahan. (*Catatan: nama penerjemah hanya dinyatakan dalam daftar pustaka).
  7. Pencantuman halaman sumber kutipan setelah tahun bersfiat wajib jika isi teks yang dikutip jelas letak halamannya.
Umumnya, cara mengutip sebuah sumber terdapat dua jenis cara kutipan, yaitu cara menulis umber kutipan secara langsung dan tidak langsung. Tentu diantara kedua jenis cara mengutip tersebut memiliki perbedaan yang mendasar mengenai cara dalam menulis sebuah kutipan.

Kutipan Langsung

Kutipan langsung merupakan kutipan yang memerlukan ketepatan dalam penggunaan bahasa sehingga sama persis dengan isi yang ada pada sumber yang dikutip tanpa adanya pengurangan sedikitpun (tanda baca, ejaan, kalimat).

Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung merupakan kebalikan dari kutipan langsung, artinya kutipan yang sudah mengalami perubahan dari sumber kutipan aslinya. Perubahan tersebut meliputi: (1) perubahan cara penomoran yang sebelumnya horizontal ke vertikal, dan sebaliknya, (2) perubahan bahasa dari sumber kutipan aslinya tanpa mencantumkan bahasa aslinya, (3) mengambil inti dari yang dikutip, kemudian penulis membahasakan hasil kutipan tersebut.
(*Catatan: kutipan tidak langsung bukan berarti tidak perlu mencantumkan sumber yang dikutip)

Setelah mengetahui jenis kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Berdasrkan banyak sedikitnya jumlah kalimat yang dikutip, maka kutipan tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu kutipan pendek dan kutipan panjang.

Ciri-Ciri Kutipan Pendek
  1. Kutipan terdiri dari (tidak lebih) empat baris
  2. Kalimat yang dikutip ditulis diantara dua tanda petik seperti "............."
  3. Nama penulis dapat ditulis terpadu dalam teks
Ciri-Ciri Kutipan Panjang 
  1. Kalimat yang dikutip lebih dari empat baris
  2. Ditulis tanpa menggunakan dua tanda petik
  3. Ditempatkan menyendiri, tidak terpadu dengan teks
  4. Spasi yang digunakan 1 spasi
Setelah mengetahui perbedaan antara jenis kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, kalian tinggal menentukan cara mana yang kalian pakai dalam mengutip. Pada dasarnya keduanya sama, artinya kedua cara tersebut dapat dipakai dalam menulis sebuah kutipan baik di skripsi, thesis, desertasi, makalah maupun karya tulis ilmiah.

Berdasarkan kondisi sumber yang akan dikutip, maka cara penulisan kutipanpun mengikuti beberapa format kutipan yang sesuai dengan kondisi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Sumber kutipan ditulis diawal kalimat atau awal teks:
  • Satu sumber kutipan dengan satu penulis: Suartama (2014) menyatakan bahwa ....; jika disertai dengan nomor halaman: Suartama (2014: 14) menyatakan bahwa ....
  • Satu sumber kutipan dengan dua penulis: Tegeh dan Kirna (2010) ....
  • Satu sumber kutipan lebih dari dua penulis: Sudarma et al. (2016) ....
2. Sumber kutipan ditulis di akhir kalimat atau teks:
  • Satu sumber kutipan dengan satu penulis: ..... (Suartama, 2014); jika disertai dengan halaman: ..... (Suartama, 2014: 14)
  • Satu sumber kutipan dengan dua penulis: ..... (Tegeh dan Kirna, 2010)
  • Satu sumber kutipan lebih dari dua penulis: ..... (Sudarma et al., 2016)
3. Dua sumber kutipan dengan penulis yang sama: Suartama (2010, 2014); jika sumber tersebut diterbitkan pada tahun publikasi yang sama: Suartama (2010a, 2010b)

4. Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut suatu lembaga atau badan tertentu: Badan Pusat Statistik (2011); Ikatan Akuntan Indonesia (2015)

5. Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut suatu peraturan atau undang-undang: Undang-Undang No.12 Tahun 2013 .....; Peraturan Pemerintah No.06 Tahun 2010 ....

6. Kutipan berasal dari sumber kedua: Tegeh (2010) dalam Suartama (2014: 27) .....; Parmiti (lihat Suditha, 2011: 21) ....; 
(*Catatan: penulisan daftar pustaka pada penulisan sekunder ini hanya mencantumkan referensi yang merupakan sumber kedua (sekunder))

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon